Karena menutup kegiatan berdagang selama 2 bulan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, sebuah pusat perbelanjaan yang tidak melakukan kegiatan apapun dan tertutup sirkulasi udara didalam bangunannya membuat barang-barang dagangan didalamnya menjadi berjamur.
Pusat perbelanjaan ini bernama Metrojaya Suria Sabah yang terletak di kota Kinabalu, Ibu Kota Sabah, salah satu negara bagian Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan Utara.
Berbagai barang dagangan yang dipajang penuh dengan jamur, terutama barang yang terbuat dari kulit, seperti sepatu, ikat pinggang dan tas.
Foto-foto yang memperlihatkan kondisi mengenaskan itu banyak tersebar di media sosial, salah satunya Facebook dan Twitter, dan hal ini sudah diakui oleh pihak pengelola.
Namun mereka menyayangkan mengapa foto-foto ini bisa tersebar luas ke pihak luar, karena seharusnya ini hanya untuk kepentingan internal.
“Kami menutup operasi selama hampir dua bulan sejak 18 Maret lalu sesuai dengan arahan kerajaan memberlakukan Perintah Kawalan Pergerakan (pembatasan sosial),” kata Karen Mak, Ketua Pemasaran dari pengelola Metrojaya.