PSBB adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar, hal ini dilakukan guna menghentikan penyebaran virus agar tidak semakin banyak dan semakin luas dikarenakan penularan lokal yang terus terjadi.
Hal ini harus disadari setiap masyarakat, bahwa disiplin sangat diperlukan untuk mematuhi aturan demi kepentingan bersama, cuma kadang aturan ini sering dilanggar dikarenakan alasan faktor ekonomi.
Saat ini, DKI Jakarta dan beberapa daerah di Jawa Barat, khususnya Bodetabek, telah memberlakukan PSBB. Namun, soal keefektifan PSBB ini masih dipertanyakan dan diperdebatkan.
dr Pandu Riono, ahli epidemiologi yang juga merupakan Staf Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menjelaskan, penerapan PSBB yang terkesan setengah-setengah ini tidak akan bisa memutus penularan virus corona. Sebaliknya, PSBB mestinya diterapkan secara nasional, tidak lagi per wilayah.
“Namanya juga Pembatasan Sosial Berskala Besar. Skala besar itu berarti nasional, bukan provinsi, kabupaten, atau kota”.
Jika PSBB tidak diterapkan secara nasional, kata Pandu, maka penyelesaian kasus virus corona di Indonesia tidak akan pernah tuntas.
Selama mobilitas manusia masih tinggi dan pembatasan tidak efektif, selama itu pula penularan terjadi. Maka, penerapan PSBB menjadi sia-sia, dan penyelesaian masalah semakin lama.
“Kalau enggak nasional kan misalnya nanti Jakarta sudah beres PSBB, kemudian dicabut. Tapi Jawa Tengah belum. Indonesia gak pernah bebas dari corona dong. Kalau mau menyelesaikan sekaligus bagi bangsa, ya selesaikan secara nasional. Dari awal itu PSBB harusnya nasional, saya tekankan, dari awal,” ujarnya.
Pandu juga mengkritisi beberapa aturan PSBB yang dinilai masih tidak efektif. Menurut Pandu, seharusnya pemerintah melakukan monitoring dan intervensi ketat kepada masyarakat. Memastikan warga memakai masker ketika naik kendaraan umum atau ke luar rumah, sifatnya tidak lagi imbauan.
Pemda setempat harus menyediakan tempat cuci tangan di pasar-pasar tradisional atau tempat publik, dan aparat penegak hukum melakukan razia di tempat-tempat rawan pelanggaran.
Selain itu, hal yang paling penting dalam PSBB adalah peran pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.